Mahasiswa Manajemen UWM Tanamkan Nilai Lingkungan Lewat Aksi Nyata: “Hijaukan Pantai, Selamatkan Bumi”
Bantul, 21 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Widya Mataram (UWM) menggelar kegiatan bertema “Hijaukan Pantai, Selamatkan Bumi” dalam rangkaian Kuliah Manajemen Proyek yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Pantai Baros, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang sekaligus menjadi aksi nyata pengabdian kepada masyarakat.
Diinisiasi oleh mahasiswa konsentrasi Manajemen Operasional, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah, tetapi juga mencerminkan komitmen Universitas Widya Mataram dalam mengimplementasikan nilai luhur Hamemayu Hayuning Buwana, yakni menjaga dan merawat kelestarian alam demi kebaikan bersama.
Aksi lingkungan ini meliputi penanaman bibit mangrove dan pohon cemara laut di kawasan pesisir Pantai Baros yang rentan mengalami abrasi. Para mahasiswa juga berkolaborasi dengan masyarakat pesisir serta komunitas lokal sebagai bentuk sinergi antara kampus dan lingkungan sosial.
Kegiatan ini didampingi secara langsung oleh Kristiana Sri Utami, S.E., M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen sekaligus dosen pengampu mata kuliah Manajemen Proyek, dan Dr. Bangun Putra Prasetya, M.Sc., M.M, selaku pendamping mahasiswa Manajemen. Dalam keterangannya, Kristiana menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar praktik akademik, tetapi juga media pembentukan karakter mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang peduli pada lingkungan dan masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpikir strategis di ruang kelas, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, membawa manfaat dan perubahan. Ini sejalan dengan nilai Hamemayu Hayuning Buwana yang menjadi semangat universitas kami dalam merawat bumi dan kehidupan,” ujar Kristiana.
Sementara itu, Dr. Bangun menambahkan bahwa pendekatan project-based learning sangat efektif dalam menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama tim, dan perencanaan nyata dalam pelaksanaan proyek.
“Mahasiswa belajar mengelola sumber daya, berkomunikasi dengan pihak luar, dan menyelesaikan masalah langsung di lapangan. Inilah kompetensi manajerial yang dibutuhkan di dunia nyata,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh pengurus warga sekitar yang juga sebagai pelestasi bakau di Baros dan menjadi bukti komitmen Program Studi Manajemen UWM dalam membumikan ilmu manajemen ke dalam aksi sosial dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi profesional yang andal, tetapi juga agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan alam.
BPP